Rabu, 06 Januari 2010

Grafik Komputer (KONSEP DASAR)

Kegiatan yang Terkait dengan Grafik Komputer
•Pemodelangeometris: menciptakanmodel matematikadariobjek-objek2D dan3D.
•Rendering:memproduksicitra yang lebih solid dari modelyang telah dibentuk.
•Animasi:Menetapkan/menampilkankembalitingkahlaku/behavior objekbergantungwaktu.

Kerangka Grafik Komputer Interaktif
-Graphics library/package (contoh:OpenGL) adalah perantara aplikasi dan display hardware (Graphics System)
-Application program memetakan objek aplikasi ke tampilan/citra dengan memanggil graphicslibrary
-Hasil dari interaksi user menghasilkan/modifikasi citra •Citra merupakan hasil akhir dari sintesa, disain, manufaktur, visualisasi dll.

Pemodelan Geometris
•Transformasi dari suatu konsep (atau suatu benda nyata) ke suatu model geometris yang bisa ditampilkan pada suatu komputer :
–Shape/bentuk
–Posisi
–Orientasi (cara pandang)
–Surface Properties / Ciri-ciri Permukaan (warna, tekstur)
–Volumetric Properties / Ciri-ciri volumetric (ketebalan/pejal, penyebaran cahaya)
–Lights/cahaya (tingkat terang, jenis warna)
–Dan lain-lain …
•Pemodelan Geometris yang lebih rumit :
–Jala-Jala segi banyak: suatu koleksi yang besar dari segi bersudut banyak, dihubungkan satu sama lain.
–Bentuk permukaan bebas: menggunakan fungsi polynomial tingkat rendah.
–CSG: membangun suatu bentuk dengan menerapkan operasi boolean pada bentuk yang primitif.

Elemen-elemen Pembentuk Grafik:
•Sistem Visual Manusia
Pembentukan Citra oleh Sensor Mata
Intensitas cahaya ditangkap oleh diagram iris dan diteruskan ke bagian retina mata.•Bayangan obyek pada retina mata dibentuk dengan mengikuti konsep sistem optik dimana fokus lensa terletak antara retina dan lensa mata.
Mata dan syaraf otak dapat menginterpretasi bayangan yang merupakan obyek pada posisi terbalik.
•Fovea di bagian retina terdiri dari dua jenis receptor:–Sejumlah cone receptor, sensitif terhadap warna, visi cone disebut photocopic vision atau bright light vision–Sejumlah rod receptor, memberikan gambar keseluruhan pandangan dan sensitif terhadap iluminasi tingkat rendah, visi rod disebutscotopic vision atau dim-light vision•Blind Spot–adalah bagian retina yang tidak mengandung receptor sehingga tidak dapat menerima dan menginterpretasi informasi•Subjective brightness–Merupakan tingkat kecemerlangan yang dapat ditangkap sistem visual manusia;–Merupakan fungsi logaritmik dari intensitascahaya yang masuk ke mata manusia;–Mempunyai daerah intensitas yang bergerak dari ambang scotopic (redup) ke photocopic (terang).•Brightness adaption–Merupakan fenomena penyesuaian mata manusia –dalam membedakan gradasi tingkat kecemerlangan;–Batas daerah tingkat kecemerlangan yang mampudibedakan secara sekaligus oleh mata manusia lebih kecil dibandingkan dengan daerah tingkat kecemerlangan sebenarnya.
•Kubus Warna RGB

•Model Warna CMY
YCMMagentaBlueBlackCyanGreenRedYellow-Sistem Koordinat dengan C, M, Y sebagai axes; banyak digunakan untuk menggambarkan warna pada perangkat output hard-copy-Grayscaleaxis runs from (0,0,0) to (1,1,1).-Color: prosessubstractive.

Koordinat Sistem
•Koordinat sistem Jendela /Layar Monitor
•Koordinat sistem Framebuffer OpenGL