Minggu, 29 Mei 2011

Mobile Computing

Apa itu mobile computing? Beberapa pengertian tentang mobile computing diantaranya :
  • Mobile computing merupakan paradigma baru dari teknologi yang mampu melakukan komunikasi walaupun user melakukan perpindahan.
  • Merupakan kemajuan teknologi komputer, sering disebut sebagai mobile computer (portable computer) yang dapat berkomunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel).
  • Merupakan sekumpulan peralatan(hardware), data, dan perangkat lunak aplikasi yang bermobilisasi/berpindahlokasi.
  • Merupakan kelas tertentu dari system terdistribusi dimana beberapa node dapat melepaskan diri dari operasi terdistirbusi, bergerak bebas, dan melakukan koneksi kembali pada jaringan yang berbeda.
Pengguna ponsel dapat memiliki akses ke informasi yang berada di jaringan statis saat mereka sedang bepergian yang dikenal sebagai mobile computing/komputasi bergerak. Mobile computing menyediakan aplikasi data-intensif dengan aspek manfaat teknologi nirkabel, dan mobile technology untuk mendukung aplikasi seperti ini disebut sebagai mobile database.

Penyedia layanan Mobile akan memberikan sejumlah layanan informasi termasuk informasi cuaca, atau jasa ramalan cuaca, berita, informasi indeks saham, valuta asing, hasil pemilu, wisata layanan, jadwal penerbangan, penentuan posisi, dan panduan rute, untuk layanan transportasi. Dalam pembuatan layanan informasi nirkabel, sejumlah masalah harus ditangani seperti manajemen data mobile, infrastruktur pendukung jaringan, lokasi, dan sebagainya.Agar aplikasi yang dibuat menjadi menarik dan bermanfaat.

Untuk mewujudkan keperluan di atas kita perlu tahu karakteristik unik dari lingkungan mobile computing diantaranya:

  • Kendala sumberdaya yang terbatas pada perangkat mobile

Agar bersifat portable dan mobile, device dirancang kecil dan ringan. Tetapi dengan desain ini ada kelemahannya yaitu kapasitas baterey yang kecil, kapasitas penyimpan memory kecil, daya komputasi terbatas. Ingat…Hukum Moore tidak berlaku untuk batterey :-p .

  • Bandwidth jaringan rendah

Pengguna mobile dapat terhubung ke jaringan nirkabel melalui berbagai jaringan komunikasi termasuk radio nirkabel, wireless Local Area Network (LAN), nirkabel selular, satelit, dll Setiap jaringan nirkabel menyediakan kapasitas bandwidth yang berbeda. Namun, bandwidth nirkabel ini terlalu kecil dibandingkan dengan jaringan tetap seperti ATM (Asynchronous Transfer Mode) yang dapat memberikan kecepatan hingga 155Mbps.

(diskusi: mungkinkah mobile device mendownload sekian mega bit data)

  • Biaya komunikasi asymmetric

Kapasitas bandwidth yang berbeda antara hilir komunikasi dan komunikasi upstream telah menciptakan sebuah lingkungan baru yang disebut Lingkungan Komunikasi asimetrik. Bahkan, ada dua situasi yang dapat mengakibatkan komunikasi asimetri, Salah satunya adalah karena kemampuan perangkat fisik. Misalnya, server memiliki pemancar siaran kuat, sedangkan klien mobile memiliki kemampuan transmisi kecil. Yang lain adalah karena pola aliran informasi dalam aplikasi. Misalnya, dalam situasi dimana jumlah server jauh lebih sedikit daripada jumlah klien, itu adalah asimetris karena ada tidak kapasitas yang cukup untuk menangani permintaan simultan dari beberapa klien.

  • Heterogenitas perangkat mobile

industri telekomunikasi Mobile telah mengembangkan berbagai perangkat mobile seperti Laptop, Tablet PC, Handheld PC, Pocket PC, Netbook dan Mobile Phones. Namun, perangkat mobile juga mempunyai fitur dan kemampuan yang berbeda baik sistem operasi, daya komputasi, tampilan maupun kemampuan jaringan. Akibatnya, heterogenitas ini menimbulkan beberapa tantangan dalam manajemen konten, dan penyampaian konten ke penyedia layanan mobile.

  • Mobilitas

Teknologi nirkabel memungkinkan pengguna mobile untuk bergerak bebas dan mandiri dari satu tempat ke tempat lain. Sebuah layanan handoff terjadi ketika pengguna bergerak dari satu daerah layanan jaringan ke lain. Hal ini penting untuk memastikan handoffs layanan berfungsi dengan baik

  • Koneksi yang sering terputus

pengguna Mobile sering terputus dari jaringan. Hal ini mungkin terjadi karena beberapa alasan, termasuk kegagalan sinyal, jangkauan sinyal yang kurang luas, area blank spot, dan penghematan daya. Tetapi hal ini juga bisa menguntungkan karena modus aktif membutuhkan seribu kali power lebih besar daripada perangkat dalam kondisi standby atau mode sleep. Sinyal radio nirkabel mungkin juga akan melemah karena jarak yang jauh dari sumber sinyal dimana pengguna bergerak. Dari karakteristik lingkungan sebuah perangkat mobile maka akan terpikirkan oleh kita bagaimana mendesain aplikasi mobile yang optimal untuk perangkat mobile.


Cloud Computing

Sekarang Cloud Computing lagi "in". Sepotong kalimat yang saya baca saat sedang ber"selancar" di Internet. Sebenarnya Cloud Computing itu apa?

Cloud Computing bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia, berarti komputasi awan. Cloud atau Awan disimbolkan sebagai Kumpulan jaringan dalam internet. Oleh karena itu media utama dari Cloud Computing adalah Internet. Namun sebernarnya Internet tidak mutlak juga harus ada, karena kita dapat membuat Private Cloud di jaringan lokal kita. Namun apabila ingin membuat sebuah Public Cloud, Internet mutlak ada.

Yang menarik dari Cloud Computing berbeda dengan server konvensional terutama
1. Secara fisik berupa kumpulan hardware / server yang tersambung dalam sebuah jaringan (LAN / WAN). Tetapi dari sisi, pengguna dapat melihat sebagai sebuah komputer besar.
2. Tidak ada batasan dengan kapasitas processor, kapasitas harddisk dan kapasitas memory.
3. Tidak ada batasan dengan berapa jumlah "hosting" server yang berjalan di belakangnya.
4. Menambahkan sebuah "hosting" hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja.
5. Jika ada kekurangan resource (sumber daya), baik itu processor, harddisk maupun memory, kita dapat dengan mudah sekali menambahkan server tambahan dan langsung dapat berintegrasi ke jaringan cloud. Butuh waktu sekitar 20 menit-an untuk menyiapkan server kosong / baru untuk dapat berintegrasi ke jaringan cloud.

Terdapat 6 keuntungan/manfaat dari penggunaan Cloud Computing:

1.Reduced Cost
Penggunaan teknologi cloud menghemat biaya dan lebih efisien dikarenakan menggunakan anggaran yang rendah untuk sumber daya dari sebuah organisasi dan juga membantu dalam menekan biaya operasi yang dikeluarkan oleh sebuah organisasi dalam rangka meningkatkan reability dan kritikan system yang dibangun.

2.Increased Storage
Sebuah Organisasi yang menggunakan Teknologi Cloud Computing dapat menyimpan data lebih banyak dibandingkan pada private computer.

3.Highly Automated
Seorang developer tidak perlu khawatir terhadap software agar tetap up to date.

4.Flexibility
Cloud computing menawarkan lebih banyak lagi flexsibilitas dari metode computing yang lama dan dengan mudah dapat berorientasi pada profit dan perkembangan yang cepat berubah.

5.More Mobility
Organisasi yang mempunyai pegawai/pengguna dapat mengakses informasi dimanapun mereka berada. Cloud dapat membuat manejmen dan operasional lebih gampang karena system pribadi atau Organisasi yang terkoneksi dalam satu cloud sehingga dapat dengan mudah untuk memonitor dan mengaturnya.

6.Allows IT to Shift Focus
Sebuah organisasi tidak perlu lagi mengkhawatirkan server yang harus di update dan isu computing lainnya.

sumber