Dalam kesempatan kali ini, saya akan mencoba menjelaskan tentang game engine dan perbandingannya.. Langgsung aja kita bahas yukk..!! =p
Pengertian Game Engine
Sesuai dengan namanya game engine merupakan sebuah software khusus yang digunakan untuk mendesain dan mendevelop sebuah video games. Banyak sekali jenis dan perkembangannya yang diseusaikan dengan sistem operasi yang sekarang sudah beredar diataranya windows, linux, mac os. Dalam game enigne terdapat fungsi - fungsi yang siap dipakai diantaranya merender gambar 2D atau 3D, mendukung sound yang digunakan, animasi, scripting, AI, dll.
Sejarah Game Engine
Sebelum adanya game engine, permainan yang biasanya ditulis sebagai entitas tunggal, sebuah game untuk Atari 2600, misalnya, harus dirancang dari bawah ke atas untuk membuat optimal penggunaan hardware layar tampilan inti rutin ini sekarang disebut kernel oleh retro pengembang. Platform lain memiliki lebih banyak kelonggaran, tapi bahkan ketika layar bukan masalah, kendala memori biasanya menyabotase upaya untuk menciptakan data-desain yang berat memerlukan sebuah mesin. Bahkan pada platform lebih akomodatif, sangat kecil dapat digunakan kembali antara permainan. Istilah “game engine” muncul pada pertengahan 1990-an, terutama dalam kaitannya dengan game 3D seperti first-person shooters (FPS).
Kategori game engine
Game engine dapat dikategorikan berdasarkan :
- free / open source engine
- commersial engine
Agar perbandingan tiap kategori terlihat jelas, akan kita bahas satu per satu.
Free / open source engine
Merupakan game engine yang biasanya berupa program atau software dalam bentuk apapun yang kode pemprogramannya bisa di edit. Biasanya sehingga seseorang yang medapatkannya bisa merubah beberapa fitur, fungsi serta interface usernya. Beberapa opensource juga ditemukan dalam kode pemprogramannya saja (tidak dalam dentuk executable). Salah satu game engine yang bersifat open source adalah jMonkeyEngine.
JMonkey Engine atau mungkin kita sering sebut jME, merupakan engine yang bersifat opensource yang menggunakan bahasa pemrograman Java. jME bekerja pada layer aplikasi dan merupakan pemrograman yang praktis. Hal tersebut dikarenakan pada arsitektur jME bekerja di atas JOGL (Java OPENGL) dan atau LWJGL(LightWeight Java OPENGL).
Banyak orang beranggapan bahwa JME ini merupakan game engine terbaik yang berbasis java. Hal ini dikarenakan java yang bersifat easy used dan multiplatform dan juga kualitas graik yang dalam JME yang sudah tidak diragukan lagi. Berikut Screen Shoot yang dapat dihasilkan pada JME.
Pada JMonkeyEngine terdapat fasilitas untuk membuat map melalui gambar grayscale. Fasilitas tersebut menggunakan image processing sebagai pengenalan warna pada gambar. Kita dapat mendefinisikan warna putih untuk ketinggian dan warna hitam untuk warna rendah. Jadi kita tidak perlu mendefinisikan titik-titik atau pun mengekspor file 3d dari 3d editor seperti 3ds max dan Blender.
Commersial Engine
Merupakan game engine yang bersifat berlisensi alias berbayar agar dapat menggunakannya.
Salah satu contohnya adalah Multimedia Fusion 2.
MMF 2 ( Multimedia Fusion 2 ) merupakan produk aplikasi terakhir dari perusahaan pengembangan software Clickteam yang dirilis pada 30 Juni 2006. Clickteam sendiri berdiri pada tahun 1999 dengan Francois Lionet sebagai pendirinya. Untuk mendapatkan software MMF ini dapat didownload di web resmi dari clikteam yaitu www.clickteam.com yang bersifat “time trial “ dan juga terdapat yang “full version” . Dalam software ini tidak diperlukan melakukan coding. Hanya dibutuhkan logika yang kuat dan dalam pembuatannya bersifat drag dan drop.